Home » » MUHAMMAD DIANGKAT MENJADI UTUSAN ALLAH

MUHAMMAD DIANGKAT MENJADI UTUSAN ALLAH

#OneDayOneSirah * 6 April 2015

Assalaamu'alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh

Semoga di malam yang indah dan cerah ini, kita semua selalu dalam lindungan, kasih sayang, rahmat, berkah dan ridho Allaah Subhanahu Wa Ta'ala... aamiiin Allaahumma aamiiin

BismillaahirRahmanirRahiim

MUHAMMAD DIANGKAT MENJADI UTUSAN ALLAH

Makhluk yang datang itu adalah Malaikat Jibril. Ia datang membangunkan Muhammad yang sedang tidur karena kelelahan. Jibril membawa sehelai lembaran dan berkata kepada Muhammad, "Iqra (Bacalah)!"

Dengan hati yang masih dipenuhi rasa terkejut, Muhammad menjawab, "Saya tidak dapat membaca."

Kemudian Malaikat Jibril mendekap sehingga Muhammad merasa lemas. Jibril melepaskan dekapannya, lalu berkata lagi, "Bacalah!"

Dipenuhi rasa takut, Muhammad mengulangi jawaban yang sama dan Jibril kemudian mendekap lagi sambil berkata, "Bacalah!"

Kejadian itu berulang sampai tiga kali. Kemudian, setelah Muhammad berkata, "Apa yang harus saya baca?". Barulah Jibril membacakan Surat Al 'Alaq ayat pertama hingga ayat kelima:

"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia. Yang mengajarkan (manusia) melalui perantaraan qalam. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya."

Setelah mengucapkan bacaan itu dan Muhammad mampu menirukannya, Malaikat Jibril pun pergi meninggalkan Muhammad dengan hati yang terhujam firman Allah tadi.

Muhammad mendadak tersentak sadar. Beliau terbangun dari ketakutan sambil bertanya-tanya dalam hati, "Siapakah yang kulihat tadi? Apakah aku telah diganggu jin?"

Beliau menoleh ke kiri dan ke kanan, tetapi tidak ada siapa pun. Muhammad diam sebentar dengan tubuh gemetar. Beliau lalu berlari ke luar, menyusuri celah-celah gunung sambil mengulang  pertanyaan dalam hati, "Siapa gerangan yang tadi menyuruhku membaca?"

Mendadak, Muhammad mendengar namanya dipanggil. Panggilan tersebut terasa dahsyat sekali. Beliau memandang ke cakrawala dan melihat malaikat dalam bentuk manusia. Muhammad tertegun ketakutan dan terpaku di tempatnya. Dia memalingkan wajah, tetapi di seluruh cakrawala, ke mana pun beliau memandang, rupa malaikat  yang indah itu tidak juga berlalu.

Saudaraku, dalam keguncangan yang hebat seperti itu, siapakah yang mampu menenangkan hati Muhammad ?

Informasi tambahan:

Bukit Nur

Bukit Nur adalah tempat gua hira berada. Tinggi bukit ini sekitar 200 meter. Minimal diperlukan waktu setengah jam untuk mendaki jalan yang melilit menuju puncaknya. Jika sore tiba dan Kota Mekah mulai gelap, Bukit Nur tampak berkilau.

Demikian kisah Sirah Nabawiyah hari ini, semoga kita semua dapat mengambil hikmah dan manfaatnya... aamiiin

Kisah Sirah Nabawiyah ini diambil dari buku "Muhammad Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam Teladanku" jilid 3 halaman 12-13.

#MuhammadTeladanku
#Mute
#ODOS
#Kisah
#SirahNabawiyah
#SpiritNabawiyahCommunity
#SNC2015

Allaahumma shalli 'ala Muhammad
Wa 'ala aali Muhammad

Barakallaahu fiikum 😊

0 komentar:

Posting Komentar

Support : Link Anda | Link Andah | Link Anda
Copyright © 2013. Muhammad Teladanku - All Rights Reserved
Galaxy Propertindo Design by Indo Web Online
Proudly powered by Blogger