Home » » ALI BIN ABI THALIB

ALI BIN ABI THALIB

#OneDayOneSirah * 30 Maret 2015

Assalaamu'alaikum Wa Rahmatullaahi Wa Barakaatuh...

Semoga semua saudara-saudariku diberikan kebaikan-kebaikan, berkurangnya keburukan, semoga kita semua menjadi hamba yang selalu bersyukur, dan selalu semangat dalam menuntut ilmu, semoga Rahmat, Berkah dan ridho Allaah Subhanahu Wa Ta'ala selalu menyertai kita semua... aamiiin Allaahumma aamiiin

Alhamdulillaah sudah 2 jilid buku "Muhammad Shalallaahu 'Alaihi Wassalaam Teladanku" telah selesai sama-sama kita pelajari, semoga banyak hikmah, pelajaran dan manfaat untuk kita semua, dan hari ini kita akan memasuki buku jilid 3.

BismillaahirRahmaanirRahiim

ALI BIN ABI THALIB

Saudara-saudariku, selain Zaid bin Haritsah, ada penghuni laki-laki lagi di dalam rumah tangga Muhammad yang penuh berkah itu. Dia adalah Ali bin Abu Thalib. Mulanya, Ali tinggal di rumah ayahnya. Namun, suatu saat, Mekah dilanda musim Paceklik. Kekeringan yang mengganas itu membuat kehidupan menjadi bertambah sulit. Abu Thalib yang hidup sederhana sangat merasakan keadaan ini. Apalagi, Abu Thalib memiliki banyak putra yang harus diberi makan.

Melihat hal itu, Muhammad mengajak Abbas dan Hamzah, adik-adik Abu Thalib, untuk memelihara putra-putra Abu Thalib. Abbas dan Hamzah setuju dengan usul yang mulia ini. Mereka bertiga pun menemui Abu Thalib.

Abu Thalib hanya pasrah bercampur lega. Dia memperbolehkan kedua adiknya dan Muhammad untuk mengasuh anak-anaknya. Abbas mengambil Thalib, Hamzah memelihara Ja'far, dan Muhammad mengasuh Ali. Hanya Aqil, sang putra bungsum yang masih dipelihara Abu Thalib.

Saat tinggal di rumah Muhammad, Ali berumur lima atau enam tahun. Dia anak yang sehat. Kulitnya agak kecoklatan. Tubuhnya gemmpal dan tegap. Sorot matanya tajam. Jika tersenyum, giginya tampak.

Tindakan Muhammad ini dilakukan untuk membalas budi Abu Thalib yang tidak terhingga, yakni telah memelihara beliau sejak kakeknya, Abdull Muthalib, wafat. Selain itu, Muhammad juga ingin mencurahkan kasih sayang kepada seorang anak laki-laki sebagai pengganti kedua putra beliau, Qasim dan Abdullah.

Di bawah asuhan Muhammad, Ali bin Abu Thalib tumbuh menjadi seorang yang berkepribadian luhur. Kemudian, dia menjadi menantu Rasulullaah Shalallaahu 'Alaihi Wassallam dan mempunyai dua orang putra yang terkenal dalam sejarah Islam, Hasan dan Husain. Rasulullaah Shalallaahu 'Alaihi Wassallaam amat menyayangi kedua cucunya ini.

Demikian kisah Sirah Nabawiyah hari ini, semoga kita semua mendapatkan hikmah dan membawa manfaat.

Kisah Sirah Nabawiyah ini diambil dari buku "Muhammad Shalallaahu 'Alaihi Wassalaam Teladanku" Jilid 3 halaman 2-3

#MuhammadTeladanku
#Mute
#ODOS
#Kisah
#SirahNabawiyah
#SpiritNabawiyahCommunity
#SNC2015

Allaahumma Shalli 'ala Muhammad
Wa 'ala aali Muhammad

Barakallaahu fiikum😊

0 komentar:

Posting Komentar

Support : Link Anda | Link Andah | Link Anda
Copyright © 2013. Muhammad Teladanku - All Rights Reserved
Galaxy Propertindo Design by Indo Web Online
Proudly powered by Blogger